Page 41 - Cerita Penamaan Pulau matang
P. 41
6. Sultan Bermuram Durja
Panas terik menyengat ketika matahari
mulai bergerak menuju pertengahan hari. Awan
putih berarak mengikuti gerak angin yang
membawanya. Ombak yang bergulung dengan
gemuruh mengantarkan perahu para nelayan
yang gagah dan berani pulang ke tempatnya
setelah seharian menjala ikan. Redip ‘menatap
ke laut lepas’ dan lagi-lagi tak ada yang terlihat,
kecuali laut hijau biru membentang. Angin sepoi-
sepoi bertiup di antara pohon nyiur dan bakau
di pantai. Udara terasa panas, tetapi kesejukan
memenuhi hati para nelayan sebab bakul-bakul
ikan yang mereka bawa terisi penuh dan siap
diantar menuju pelelangan. Namun, aktivitas
kesehariaan itu mulai berkurang karena ketakutan
akan kelakuan Pendekar Keras.
Setiap pulang melaut mereka bergegas
33