Page 43 - Cerita Penamaan Pulau matang
P. 43

cantik  bertudung  manto  ‘tudung  berhiaskan

                 sulam emas, khusus untuk putri kerajaan’. Si
                 cantik berbaju kurung dengan kain tenun pelekat

                 indah itu adalah istri tercinta Baginda Sultan.
                 Permaisuri  masuk  dan  menitahkan  seorang

                 dayang, yang berjalan beriringan dengannya,
                 memberikan secawan minuman kepada Sultan.

                      Permaisuri berkata, “Tuangkan secawan teh
                 yang engkau bawa itu, Lela, supaya segar sedikit

                 badan Yang Mulia yang tampak kuyu didera
                 berbagai pikiran.”

                      Dayang itu pun menjalankan perintah
                 Permaisuri. Setelah itu, ia mengikuti kode tangan

                 Permaisuri  yang  memintanya  untuk  mundur
                 setelah menuangkan minuman.

                      Dengan lemah lembut, sambil menawarkan
                 secawan teh di tangannya, Permaisuri berkata,

                 “Tak baik selalu bermuram durja seperti itu,
                 Kanda. Tidur tak nyenyak, makan tak nikmat.






                                          35
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48