Page 61 - Cerita Penamaan Pulau matang
P. 61

10. Akhir dari Kejahatan






                      Pada     suatu     hari   Pendekar      Keras

                 mengumpulkan orang-orang untuk diadu di Pulau
                 Penyabung. Pendekar Keras memanggil orang-

                 orang yang akan diadunya bagaikan ayam sabung
                 itu.

                      “Hai, Encik Kadir dan Kasim, engkau berdua
                 harus bertarung hidup mati. Ayo, siapa yang

                 menang akan aku angkat menjadi laksamana.”
                      Ia pun tertawa terkekeh-kekeh seraya memilin

                 kumisnya yang tebal melenting menutupi sebagian
                 bibir atasnya yang tampak sangat menyeramkan.

                       “Hamba tak sanggup bertarung melawan
                 Encik Kasim, Pendekar,“ sahut Encik Kadir.

                      Encik Kadir berkata tanpa sanggup
                 memandang wajah Pendekar Keras karena takut

                 ia murka.
                      “Encik Kasim itu teman akrab hamba, kawan






                                          53
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66