Page 66 - Cerita Penamaan Pulau matang
P. 66

11. Selalu Ada Kesempatan
                           untuk Menjadi Baik






                      Akhirnya, Pendekar Keras dapat dikalahkan.

                 Ia tidak sesakti ketika ia memiliki keris yang
                 selalu disombongkannya. Keris Sakti yang biasa

                 ia bangga-banggakan dan digunakan untuk
                 menakuti orang terlepas dari genggamannya.

                      Pendekar Panantang lalu berkata, “Sudah
                 berapa banyak darah orang tak berdosa sengaja

                 engkau tumpahkan di sini, wahai Pendekar?
                 Sudah terlalu banyak orang telah engkau adu

                 dan disabung seperti ayam di selat ini.”
                      Pendekar  Keras  terpaku.  Ia  menggigil

                 karena merasa tak berdaya tanpa keris sakti
                 yang selalu ia bawa ke mana pun. Keberaniannya

                 memang timbul saat ada senjata di tangan,
                 sementara orang lain tidak bersenjata. Namun,

                 sekarang semuanya berbalik. Ia berhadapan
                 dengan pendekar yang membawa keris sakti,






                                          58
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71