Page 74 - Cerita Penamaan Pulau matang
P. 74

didiaminya. Sang pendekar membantu mereka
                 dan mengajak mereka merawat tanaman yang ia

                 tanam sebagai bahan makanan mereka bersama.
                 Lalu, pemuda-pemuda yang kuat fisiknya dan

                 berkehendak menetap di pulau itu ia latih agar
                 menjadi kuat jiwa dan fisiknya. Hal itu dibutuhkan

                 oleh bangsa pelaut sehingga jika negeri mereka
                 dijajah bangsa asing, pemuda-pemuda tempaannya

                 itu dapat  bertahan hidup dan bertarung menjaga
                 negerinya.

                      Ia sudah sadar bahwa sifat jahat dan sombong
                 itu menyakiti orang lain dan tentu saja merugikan.

                 Ia berusaha menjadi orang yang bermanfaat dan
                 memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan

                 Tun Bija Ali untuk memperbaiki diriserta pemaafan
                 yang telah Baginda Sultan berikan kepadanya.

                 Kehidupan keras di pulau itu menjadi lebih ringan
                 berkat kerja keras dan harmonisasi yang terjadi

                 di antara para penduduknya.
                      Lambat laun kehidupan pulau itu semakin






                                          66
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79