Page 23 - Cerita Meriam Tegak
P. 23
Meskipun meriam itu agak mengganggu
kenyamanan dan keindahan pekarangan
rumah, Encik Nuh lebih menghargai sejarah
keberadaan meriam itu di sana. Akan
tetapi, pada suatu hari terjadi sesuatu
yang tidak pernah terpikirkan oleh Encik
Nuh sebelumnya. Seperti biasa, pada
hari itu Encik Nuh pergi mencari ikan.
Encik Walek juga sibuk membersihkan
pekarangan dan memberi makan ayam-
ayam ternak mereka. Tanpa diduga, seekor
anak ayam masuk ke dalam lubang yang
ada di bawah meriam. Lubangnya tidak
besar, hanya seukuran anak ayam itu.
Karena itulah, anak ayam itu bisa masuk,
14