Page 33 - Cerita Meriam Tegak
P. 33

dipikirkannya untuk mengangkat meriam


              itu. Encik Nuh mulai membaca doa-doa dan

              melakukan ritual lainnya dengan harapan


              dapat segera mengangkat meriam itu.


                  Namun, apa daya, cara apa pun yang


              dicoba oleh Encik Nuh masih belum juga


              membuahkan hasil. Meriam itu masih belum


              juga bergerak.


                  Melihat  hal  itu,  Encik  Walek  mulai


              merasa  gelisah sekaligus prihatin.  Encik


              Walek melihat beberapa perubahan pada

              diri  suaminya.  Karena  belum  bisa  juga


              memindahkan meriam itu, Encik Nuh mulai


              sering melamun, bahkan selera makannya


              pun berkurang.




                                          24
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38