Page 39 - Cerita Meriam Tegak
P. 39

mereka dan hubungan antara mereka dan


              para tetangga membaik kembali.

                  Lama-kelamaan  ucapan Encik Walek


              kepada Encik Nuh untuk berhenti berusaha


              memindahkan  meriam  itu  diterima  hati


              Encik Nuh. Hati Encik Nuh semakin tidak


              karuan karena belum berhasil mengangkat


              meriam itu, apalagi istrinya pun tidak lagi


              mendukung dan menyemangatinya.


                  Encik Walek juga merasakan hal yang


              sama. Hatinya tidak karuan karena melihat

              sikap suaminya yang telah berubah. Saran


              Encik Walek pun  tidak  juga  diikuti oleh


              suaminya sehingga terkadang keluar kata-


              kata yang menantang dari mulutnya.




                                          30
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44