Page 40 - Cerita Meriam Tegak
P. 40
“Sudahlah, Pak. Kalau memang tidak
bisa, nanti Ibu saja yang mengangkatnya”.
Terus-menerus mendengar kata-kata
seperti itu membuat hati dan pikiran Encik
Nuh berkecamuk. Akhirnya, bukannya
mengikuti nasihat sang istri, Encik Nuh
malah berkata kepada istrinya untuk
mencoba sendiri memindahkan meriam itu.
“Ah,” kata Encik Nuh, “Bapak
yang sudah berhari-hari mencoba
mengangkatnya, tetap tak bisa juga, apalagi
kalau Ibu yang mengangkatnya. Sudahlah,
Bu. Biar Bapak saja yang memindahkannya.
Tak usah Ibu pikirkan juga. Mana mungkin
31