Page 55 - Cerita Meriam Tegak
P. 55
Encik Walek tersenyum puas mendengar
pengakuan Encik Nuh. Dia puas karena bisa
membuktikan kekuatannya kepada suaminya
itu. Akan tetapi, Encik Walek merahasiakan
perihal jamur yang telah dimakannya kepada
suaminya.
Di sisi lain, Encik Nuh akhirnya sadar
bahwa beberapa waktu lalu hati dan
pikirannya sudah ditutupi rasa sombong.
Dirinya sombong karena merasa memiliki
ilmu yang tinggi sehingga tidak bisa melihat
bahwa ada yang lebih hebat dari dirinya.
Karena kesombongan itu, dirinya menjadi
emosional dan tidak mau mendengar nasihat
dan saran dari istrinya.
46