Page 31 - Kesaktian Indra Maulana
P. 31

”Apa pun titah Tuan, hamba akan turuti.”



                     Maka, Indra Maulana membidikkan panahnya ke kepala banteng

               sambil  menyebut    Brahmana.  Banteng  berubah  wujud  menjadi


               manusia.


                     Manusia tampan bersujud, ”Boleh hamba ikut?”



                    ”Baiklah. Engkau kunamai Banteng Alam. Ikutlah dengan aku

               mencari bunga pujenggi.”



                     Indra Maulana meneruskan perjalanan diiringi oleh banteng

               dan seekor anjing.



                     Diceritakan kembali seekor naga yang disimpan oleh empat

               panglima perang di Bukit Azamnawi.





























                                                          25
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36