Page 24 - Cerita Kesatria yang Rendah Hati
P. 24

Dilihatnya Gusti Bambang Widyaka tetap diam bergeming. Lantas ia

                  pun berkata lagi, “Saya mohon izin untuk menyampaikan sebuah pesan untuk

                  Tuan.”

                         Dalam hatinya, si pengawal memang merasa bimbang, bahkan setengah

                  takut Bambang Widyaka marah karena merasa terganggu.

                         Bambang  Widyaka  yang  semula  memejamkan  mata  dan  diam  tidak

                  bergerak sama sekali kecuali hanya menghembuskan napas dengan teratur,

                  mau  tak  mau  terusik  juga.  Perlahan-lahan  matanya  terbuka,  sejenak

                  memandang ke depan, kemudian menoleh mencari asal suara si pengawal tadi.

                  Dengan tetap dalam posisi duduk bersila, ia pun menjawab sapaan utusan

                  raja dengan pertanyaan yang pendek.

                         “Siapakah kalian?” suara Bambang Widyaka terdengar bergema dalam

                  gua yang kosong dan dingin itu.

                         “Ampun, Gusti, kami adalah pengawal Raja Jaya Widarba dari Kerajaan

                  Alis-Alis yang diutus untuk menyampaikan pesan beliau kepada Gusti,” jawab

                  salah satu pengawal raja itu.

                         “Pesan?” Bambang Widyaka heran.

                         Jangankan menerima pesan, melihat empat orang tersebut datang ke

                  tempat itu untuk menemui dirinya pun ia sangat heran. Selain Lega dan Legi

                  yang  memang  berangkat  bersama-sama,  menemaninya  dalam  perjalanan

                  menuju pertapaan itu, ia merasa tidak ada orang yang tahu akan kepergiannya.

                  Kini, bahkan ada pesan untuk dirinya dari seorang raja. Ada apakah gerangan

                  yang terjadi di luar sana dalam beberapa hari pertapaannya itu?

                         Keheranannya  pun  segera  berubah  menjadi  keterkejutan  ketika

                  ia  membaca  pesan  raja  tersebut.  Pesan  itu  mengatakan  bahwa  Lega  dan

                  Legi  telah  lancang  masuk  ke  keputren  Kerajaan  Alis-Alis.  Kelancangan  itu












                                                          18
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29