Page 25 - Cerita Kesatria yang Rendah Hati
P. 25

menyebabkan mereka ditawan oleh raja yang bertahta di kerajaan itu, Raja

                  Jaya Widarba namanya. Raja itu kemudian mengajukan dua syarat yang harus

                  ia penuhi untuk membebaskan Lega dan Legi.

                         Hati  Bambang  Widyaka  kembali  bertanya-tanya,  untuk  apa  kedua

                  punakawannya itu masuk ke dalam keputren kerajaan? Bukankah keputren

                  hanya tempat para wanita keluarga istana dan dayang-dayangnya?

                         Dalam keheranan itu, ia pun dikejutkan dengan dua syarat pembebasan

                  Lega  dan  Legi  yang  dituliskan  oleh  Raja  Jaya  Widarba.  Persyaratan  itu

                  dirasakannya sungguh berat. Ia tidak habis pikir, bagaimana caranya memenuhi

                  permintaan  yang  nyaris  mustahil  itu?    Hampir-hampir  ia  berprasangka,

                  pasti para punakawan itu telah melakukan pelanggaran yang berat.

                  Namun, Bambang Widyaka bukanlah sosok yang mudah berputus asa. Ia pun

                  menyatakan kesanggupannya kepada para utusan Raja Jaya Widarba.

                         “Baiklah,  sampaikan  kepada  raja  bahwa  pesan  ini  telah  aku  terima

                  dan aku baca. Katakan pula agar raja menunggu. Tidak lama lagi aku akan

                  memenuhi  permintaannya,”  demikian  ujar  Bambang  Widyaka  meskipun

                  sesungguhnya  ada  perasan  gundah  dan  khawatir  di  hatinya.  Mampukah

                  dirinya memenuhi permintaan itu?




                                                           ***






























                                                          19
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30