Page 35 - Cerita Kesatria yang Rendah Hati
P. 35

Rencana Perjodohan

















                         “Kakanda,  bagaimana  menurut  Kakanda  tentang  masa  depan  Dinda

                  Dewi Kadarningrum?” Permaisuri membuka pembicaraan dengan suaminya

                  pada suatu siang.

                         Tangannya  yang  halus  lembut  terlihat  cekatan  menyiapkan  makan

                  siang untuk suaminya. Meski juru masak dan pelayan istana telah menyiapkan

                  segala  hidangan  makan  siang  bagi  raja  dan  permaisuri,  tetapi  tetap  saja

                  sebagai istri, beliau melayani suaminya, setidaknya mengambilkan hidangan

                  mana yang dikehendaki oleh sang raja.

                          “Hmm, maksud Adinda?”  Raja  Jaya  Widarba  mengernyitkan  dahi

                  berusaha menangkap maksud istrinya.

                         “Adinda merasa sudah cukup masanya bagi Dinda Kadarningrum untuk

                  mengakhiri masa lajangnya ...,” jelas sang permaisuri.

                         Satu demi satu suapan nasi masuk ke mulut raja dan permaisurinya.

                  Mereka berdua sama-sama tenggelam dalam pemikiran tentang jodoh untuk

                  Dewi  Kadarningrum.  Adik kandung  Raja  Jaya  Widarba  itu  memang  sudah














                                                          29
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40