Page 39 - Cerita Kesatria yang Rendah Hati
P. 39

Suara Raja Jaya Widarba yang halus namun menggelegar itu sedikit

                  mengagetkan  hati  Bambang  Widyaka.  Akan  tetapi,  Bambang  Widyaka

                  menahan  segala  keterkejutannya  itu  untuk  menjaga  kewibawaan  dirinya

                  sendiri.

                         “Ampun,  Paduka  Raja  Jaya  Widarba,  sebagaimana  hamba  telah

                  janjikan kepada Paduka melalui utusan Paduka tempo hari, dalam beberapa

                  hari ke depan akan hamba penuhi persyaratan itu. Hamba berharap Paduka

                  Raja berkenan menunggu. Maka, pada hari ini telah hamba bawakan seekor

                  harimau putih untuk Paduka, sebagaimana persyaratan pertama yang Paduka

                  ajukan kepada hamba guna membebaskan saudara hamba, Lega dan Legi,”

                  jawab Bambang Widyaka pelan dan runtut, sangat meyakinkan.

                         Penjelasan yang pelan dan runtut tersebut membuat raja ingin tahu

                  kewibawaan orang yang berada di hadapannya itu. Sejauh mana anak resi

                  itu berhasil memenuhi permintaannya? Untuk itu, raja bermaksud menantang

                  Bambang Widyaka dengan memintanya untuk menunjukkan bahwa harimau

                  putih itu benar-benar jinak dan mau mematuhi perintahnya.

                         “Ya, ya, aku telah jelas melihat kesungguhanmu, Nak,” sahut raja,”tetapi

                  benarkah harimau putih ini hanya patuh dan tunduk terhadap perintahku?”

                         “Hamba  berani  menjamin,  harimau  putih  ini  bukanlah  sembarang

                  harimau.  Ia  telah  menyatakan  bahwa  dirinya diserahkan  untuk  mengabdi

                  hanya kepada Raja,” jawab Bambang Widyaka mantap.

                         “Mantap sekali jawabanmu, Nak. Akan tetapi, jangan harap aku akan

                  percaya begitu saja pada kata-katamu. Tentu aku perlu bukti!” ujar sang raja.

                         “Ampun,  Paduka,  hamba  persilakan  paduka  mencoba  memerintah

                  harimau putih ini. Mudah-mudahan Paduka tidak kecewa,” jawab Bambang

                  Widyaka bijak.

                         “Baiklah,” sahut raja.









                                                          33
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44