Page 52 - Cerita Kesatria yang Rendah Hati
P. 52

Keduanya saling pandang. Ini adalah sesuatu hal yang mengherankan

                  bagi  mereka.  Berhari-hari  dibiarkan  di  dalam  ruangan  mewah  dengan

                  pelayanan yang istimewa, tanpa pernah ada perintah apa pun, tentu wajar

                  bila sekarang mereka heran.

                         Hati Lega dan Legi mulai berdegup kencang. Mereka agak was-was dan

                  cemas terhadap yang akan terjadi. Beberapa pikiran yang menakutkan mulai

                  melintas.  Jangan-jangan  benar  kata-kata  Legi tempo  hari,  bahwa  mereka

                  dilayani dengan baik karena akan dikorbankan sebagai mangsa harimau putih?

                  Inikah saatnya? Akan tetapi, keduanya sama-sama menahan kepanikan itu

                  agar tidak terlihat di mata para pengawal.

                         “Wahai Pengawal, ada apa gerangan Raja Jaya Widarba memanggil

                  kami berdua? Dapatkah engkau menjelaskannya kepada kami?” kata Lega.

                         “Tentu, Tuan,” kata pengawal, “Raja Jaya Widarba memanggil Tuan

                  karena hari ini merupakan hari pembebasan Tuan berdua ...,” lanjutnya.

                         “Pembebasan?”  teriak  Lega  dan  Legi hampir  bersamaan.  Perasaan

                  mereka mendadak sangat lega. Hilang sudah rasa was-was dan cemas yang

                  ada di hati mereka.

                         “Berarti  ... berarti  ...,”  Legi tergagap-gagap hendak  mengatakan

                  sesuatu.

                         “Eh ...  berarti  Gusti Bambang  Widayaka  telah  berhasil  memenuhi

                  keinginan raja?” potong Lega.

                         Si pengawal itupun mengangguk, “Benar sekali, Tuan.”

                         “Gusti Bambang Widyaka ... apakah Gusti Bambang Widyaka saat ini

                  sedang berada di sini?” sahut Legi.

                         “Ya,  beliau  ada  di hadapan  Raja  Jaya  Widarba,” jawab  si pengawal

                  dengan yakin.









                                                          46
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57