Page 65 - Cerita Kesatria yang Rendah Hati
P. 65

“Ia ketakutan melihat kedatangan mereka yang tiba-tiba telah ada di

                  dekatnya. Peristiwa itu kemudian menjadikanku membuat dua persyaratan

                  untukmu  yang  telah  berhasil  engkau  penuhi  itu,”  Raja  Jaya  Widarba

                  menjelaskan.

                         Lega  dan  Legi mengangguk-angguk mengiyakan  perkataan  raja.

                  Masih lekat dalam ingatan mereka saat terkejutnya mereka melihat seorang

                  perempuan cantik yang duduk di bawah pohon buah-buahan di keputren. Lalu

                  perempuan itu lari tunggang-langgang ketika melihat kehadiran mereka.

                         “Kini,  amanahku  untukmu  adalah  aku  bermaksud menjodohkanmu

                  dengan adikku ini,” demikian permintaan Raja Jaya Widarba, “Aku berharap

                  engkau bersedia, Bambang Widyaka,”  imbuh raja segera.

                         Mendengar ucapan raja, refleks tanpa sengaja keduanya saling menatap.

                  Bertemu pandang tanpa sengaja seperti itu makin membuat keduanya jengah.

                  Buru-buru  Dewi  Kadarningrum  menunduk.  Pipinya  tampak  makin  bersemu

                  merah, jantungnya pun berdebar-debar. Sementara itu, Bambang Widyaka

                  yang tidak menyangka begitu tiba-tiba jodohnya, seorang perempuan yang

                  memang cantik jelita, muncul di depan mata, lebih bisa menguasai keadaan

                  dengan  segera  berucap  kepada  raja,  “Ampun, Paduka  Raja,  sesungguhnya

                  hamba terkejut mendengar Paduka akan menjodohkan hamba dengan Putri

                  Dewi  Kadarningrum.  Untuk  itu,  izinkan  hamba  bertanya  kepada  ayahanda

                  hamba terlebih dahulu.”

                          “Tentu,  Nak, aku  persilakan  engkau  membicarakannya  dengan

                  ayahandamu,” jawab raja.

                         Namun,  sebagai  seorang resi,  ayahanda  Bambang  Widyaka  behkan

                  tidak perlu berkomunkasi untuk mengetahui sesuatu. Melalui ilmunya yang

                  mumpuni, beliau telah mengetahui bahwa Dewi Kadarningrum adalah seorang












                                                          59
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70