Page 66 - Cerita Kesatria yang Rendah Hati
P. 66

perempuan yang baik dan patuh, serta mampu menjaga nama baik keluarga.

                  Oleh karena itu, permintaan anaknya untuk berbicara kepadanya segera ia

                  tanggapi.

                         “Anakku, Rama telah memberi restu kepadamu untuk melangsungkan

                  hidup  bersama  ananda  Dewi  Kadarningrum.  Engkau  tidak  perlu  bimbang,

                  doaku menyertaimu,” kata Resi Jati Pitutur.

                         Mendengar  perkataan  ayahandanya,  Gusti Bambang  Widyaka  pun

                  berujar dengan bijak, “Baiklah, Paduka Raja, karena itu merupakan amanah

                  seorang raja, hamba sebagai rakyat menerima dengan sepenuh hati dan siap

                  menjalani amanah tersebut,” jawab Bambang Widyaka dengan mantap.

                         Jawaban yang keluar dari mulut Bambang Widyaka itu melegakan Raja

                  Jaya Widarba dan permaisurinya.  Mereka bahagia adiknya akan berjodoh

                  dengan  laki-laki  yang  sempurna.  Dewi  Kadarningrum  pun  tampak  tersipu-

                  sipu bahagia hendak berjodoh dengan anak seorang resi yang gagah berani

                  dan luhur budinya itu.

                         Singkat cerita, Gusti Bambang Widyaka dan Dewi Kadarningrum pun

                  menikah dan menjadi suami istri. Mereka hidup rukun dan bahagia. Karena

                  kecakapannya  pula, Gusti Bambang  Widyaka  kemudian  diangkat  oleh  Raja

                  Jaya Widarba menjadi patih di Kerajaan Alis-Alis.




                                                              ***



























                                                          60
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71