Page 15 - Ketut Bagus
P. 15
5
Ada seorang ibu tengah hamil tua. la takut kalau anak-nya
adalah laki-laki dan akan dibunuh oleh tentara Namrud. Ibu tersebut
bersembunyi di dalam gua menanti kelahiran anaknya. Ternyata
benar anak tersebut adalah laki-laki, yang kemudian diberi nama
Ibrahim.
Ibrahim dihadapkan pada suatu kaum yang rusak. la hidup di
masa pemerintahan Raja Namrud, seorang raja yang sangat
ditakuti oleh rakyatnya. Bahkan, ia menyata-kan dirinya sebagai
Tuhan.
Ibrahim dibesarkan di dalam gua dengan dijaga makanan dan
kesehatannya oleh malaikat yang sesekali datang menjenguknya. la
tumbuh menjadi anak yang cerdas dan kritis, selalu bertanya
tentang hal-hal yang tidak di-ketahuinya.
Pada suatu hari Ibrahim bertanya kepada ibunya. "Siapakah
Tuhan kita, Bu?" tanya Ibrahim penasaran. "Tuhan kita adalah
bintang, Nak!" jawab ibu. "Apakah bintang itu punya Tuhan,
Bu, seperti kita?" "Ya," jawab ibu singkat. "Siapa, Bu?" tanya
Ibrahim. "Bulan."
"Apakah bulan punya Tuhan? Siapa Tuhan bulan, Bu?"
"Matahari."
"Siapa Tuhan matahari?"
"Para berhala."
"Siapa Tuhan para berhala?"
"Raja Namrud."
"Siapa Tuhan Raja Namrud?"