Page 24 - Ketut Bagus
P. 24

14

            semerbak. Bunga anggrek beraneka warna muncul dari tangkainya
            seakan  ingin  melihat  kelompok  intelektual  cilik  turun  dari  gunung.

            Dari  tangkainya  yang  halus,  kembang-kembang  itu  seolah-olah
            memberi salam selamat datang kepada mereka.
                  Sepanjang  jalan  mereka  bernyanyi-nyanyi  "Naik-naik  ke

            puncak gunung tinggi-tinggi sekali... kin* kanan kulihat saja banyak
            pohon  cemaraaa...  aaa."  Kemudian  diteruskan  dengan  lagu-lagu
            yang  bernada  gembira  "Di  sini  senang  di  sana  senang  di  mana-

            mana hatiku senang..."
                  Setelah  mencari  tempat  yang  cocok,  sampailah  mereka  ke

            daerah  yang  baik  untuk  mendirikan  tenda  di  balik  bukit.  Tak  jauh
            dari situ ada danau Bratan dan sumber mata air. Sebuah panorama
            alam  yang  indah.  Kelompok  intelektual  cilik  tertegun  dengan

            kebesaran Sang Pencipta. Mereka berpuisi untuk mengungkapkan
            perasaannya.

                  Musim panas dan musim hujan
                  Datangnya bergantian Sehingga

                  mudah dltentukan
                  Di musim mana orang bertani atau mengarungi lautan

                       Hujan itu datang ganti-berganti
                       Setiap hujan yang jatuh ke bumi
                       Akan menguap ke angkasa di siang dan di malam hari

                       Membentuk awan yang akhirnya menjadi hujan lagi

                  Iniiah yang disebut perputaran air
                  Yang pen ting bagi umat manusia
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29