Page 40 - Ketut Bagus
P. 40
30
"Aku ingin sekali, tapi biaya tidak ada. Liburan ini aku
berusaha menggembala kambing untuk mencari uang. Bila
memakai uang makan, upah yang kuterima lebih sedikit. Tapi, bila
tidak memakai uang makan, upah yang kuterima akan lebih banyak.
Aku sering kelaparan karenanya, tapi aku butuh biaya banyak untuk
sekolah."
"Sudah lama menjadi penggembala kambing?"
"Aku sering berganti-ganti pekerjaan sedapatnya, untuk biaya
sekolahku ketika aku di sekolah dasar. Pernah menggembala,
membantu nelayan, membantu bertani, atau me-ngangkut hasil-
hasil panen. Aku pernah tidak jnempunyai biaya untuk membayar
iuran sekolah dan aku tidak masuk sekolah lama. Guruku menyusul
dan melarang aku untuk berhenti sekolah. Katanya sayang aku
adalah anak yang ter-pandai. Guruku berjanji untuk membantu aku
agar bebas dari uang iuran sekolah. Setelah lulus sekolah dasar ini
aku hams bekerja lagi untuk biaya di sekolah lanjutan tingkat
pertama. Kalau tidak sekarang mungkin tahun depan akan sekolah,
sampai biaya terkumpul."
"Aku dan teman-teman akan membantumu," kata I Ketut
Bagus sungguh-sungguh.
"Terima kasih," Bagas menunduk, "tapi itu tidak ter-lalu
penting, itu hanya untuk kepentinganku saja, ada lagi yang lebih
penting bagi kepentingan desaku."
"Desamu? Di mana kamu tinggal dan ada apa dengan
desamu?"