Page 41 - Ketut Bagus
P. 41
31
"Aku tinggal di desa Bedugul, dekat dari sini di balik bukit kira-
kira satu kilo meter dari sini. Sekarang ini desaku sedang terkena
wabah penyakit menular."
"Apa? Penyakit menular?" I Ketut Bagus mengernyitkan dahinya
dan matanya melotot. "Eka, Dwi, dan Tri kemari!" panggil I Ketut
Bagus.
“Apa sih?" hampir bersamaan.
"Desa Bedugul terkena wabah penyakit menular. Sebagai
kelompok intelektual cilik yang bertakwa kepada "Tuhan Yang Maha
Esa kita harus menolong mereka. Kita harus mencari tahu penyakit
apa, penyebabnya apa? ini penting untuk bahan penelitian kita."
"Siap komandan! Kami siap untuk melaksanakan tugas," jawab
mereka bertiga hampir bersamaan.
"Terima kasih atas kesediaan kalian untuk membantu," Bagas
terheran-heran atas kekompakan mereka.
"Eesck pagi kita berangkat," kata I Ketut Bagus sambil melihat
jam tangannya. "Haaah, sudah pukul dua belas malam lewat,
sebaiknya kita tidur sekarang!"
Malam semakin larut, mereka tidur dengan lelapnya karena
siang tadi begitu melelahkan.