Page 42 - Ketut Bagus
P. 42

32











                                       6. WABAH



                        agi datang dan langit tampak cerah. Di sana sini ayam
            P           jantan berkokok menyambut pagi dengan gembira.


                                                     suara
                             "Kukuruuuyuuuk...,"
                                                                         hutan
                                                               ayam
            menandakan fajar telah  menyingsing.  Di  atas  langit  tampak mega
            ungu  beriring.  Sayup-sayup  terdengar  suara  azan  subuh  dari

            menara  masjid  yang  jauh.  Geng  intelektual  cilik  telah  siap
            menghadapkan diri ke kiblat untuk bersujud salat subuh. Bagas ikut
            serta, ia berjanji untuk melaksanakan salat yang selama ini sering ia

            tinggalkan. Kemudian, mereka mandi dan menyiapkan makan pagi.
            Setelah  sarapan  pagi  mereka  siap  untuk  berangkat  ke  desa
            Bedugul.

                  "Sebaiknya  kita  berangkat  semua,  daerah  ini  cukup  aman,
            uang saja yang kalian bawa!" I Ketut Bagus memberi perintah.
                  "Tak  ada  pencuri  di  sini.  Kalaupun  ada  pencuri  makanan,

            sekarang dia sudah bertobat," kata Bagas
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47