Page 47 - Ketut Bagus
P. 47
37
"Di bagian barat Eka akan membacakan hasil penelitiannya
coba Eka bacakan!" perintah I Ketut Bagus. "Tidak jauh beda dengan
desa Bedugul bagian timur, saja jumlah penderita lebih sedikit, 10
orang. Tanda-mereka sama dengan desa Bedugul bagian timur," I
Wayan Eka.
“Ini kurang dapat dijadikan petunjuk untuk menentukan
penyakit yang tengah berjangkit dan menular. Banyak penyakit
yang mempunyai ciri-ciri penderita demam, menggigil dan badan
panas. Penyakit influensa juga berciri-ciri seperti ini," I Ketut Bagus
termenung.
“Barangkali ini bisa dijadikan petunjuk," kata Bagas sambil
membuka catatan hasil penelitiannya. "Adikku sakit demam, teratur.
Ketika pukul 07.30 pagi tadi panasnya sangat tihggi, kemudian
menurun dan ketika pukul 19.30 tadi panasnya kembali sangat
tinggi," Bagas menunjukkan gafik yang memuat panas badan
adiknya, "Dan perlu diketahui juga keluargaku tidak suka tidur pakai
kelambu dan tidak memakai obat nyamuk."
“Tidak pakai kelambu dan obat nyamuk berarti itu disebabkan
oleh nyamuk atau serangga kecil yang lain,” I Ketut Bagus berpikir
keras.
“Hey kalian ingat tidak koleksi serangga kita, di nyamuk yang
menyebabkan penyakit malaria, yaitu nyamuk Anopheles. Dan ciri-
ciri penderita wabah menular ini sama dengan penyakit malaria
yang nyamuk Anopheles."