Page 51 - Ketut Bagus
P. 51
41
memberikan laporan, bahwa para penderita umumnya tidur tidak
memakai kelambu dan juga tidak menggunakan obat nyamuk.
Lingkungan mereka kurang bersih karena ada setokan yang macet
dan terdapat botol serta kaleng-kaleng yang tergenang air. Di dekat
tempat mereka juga ada rawa. Semuanya itu membuat nyamuk-
nyamuk mudah bertelur dan berkembang biak, terutama nyamuk
Anopheles, penyebab penyakit malaria. Ternyata, dugaanatau
hipotesis anak-anak itu setelah diuji menunjukkan kebenaran. Jadi,
dapat ditarikk suatu kesimpulan bahwa wabah tersebut adalah
penyakit malaria.
Di hari Minggu yang cerah I Ketut Bagus ditemani Bagas dan I
Wayan Eka memberikan penjelasan tentang pemberantasan wabah
penyakit malaria kepada warga desa di Balai Banjar. Sebelumnya,
kelompok intelektual cilik mempersiapkan gambar dan bagan
tentang penyebab penyakit malaria, daur hidupnya, dan
pemberantasannya yang mudah dimengerti oleh warga desa.
Sementara itu, I Nengah D w i d a n I Nyoman Tri mencari kantor
pos terdekat guna mengirim telegram kepada paman I Ketut Bagus,
yang menjadi dokter, untuk segera datang memberikan pengobatan
khusus bagi para penderita malaria.
"Pertama nyamuk Anopheles betina yang sehat menggigit
seseorang yang terkena malaria sehingga telur plasmodium masuk
ke tubuhnya," I Ketut Bagus menjelaskan daur hidup Plasmodium
vivax penyebab penyakit malaria sambil menunjukkan bagan.
"Kedua, nyamuk yang telah terinfeksi menggigit seorang yang sehat
dan telurnya masuk ke dalam aliran darah. Ketiga, telur-telur masuk