Page 58 - Ketut Bagus
P. 58
48
Sebenarnya ibu dan bapak Bagas tidak tahu apa gunanya dan
bingung. Akan tetapi, karena percaya mereka adalah anak-anak
yang baik dan pintar, mereka menurut saja.
Setelah diperiksa, darah Bapak I Mangku Engengan diberi
serum anti A, anti B semuanya menggumpal berarti golongan
darahnya AB. Sementara itu, darah Ibu I Mangku Engengan setelah
diberi serum anti A tidak menggumpal, anti B meng-umpal dan anti
AB menggumpal, berarti golongan darahnya B.
"Ini darah Ibu golongan B dan darah Bapak golongan AB,"
kata I Ketut Bagus sambil memberikan kartu kecil ber-tuliskan
golongan darah.
"Btta kami datang lagi ke mari Bapak dan Ibu sakit, kami bisa
cepat menolong."
"Terima kasih ya, Nak," kata Ibu dan Bapak I Mangku
Engengan yang sebenarnya kurang mengerti hubungan penyakit
dan golongan darah.
Mereka pun mohon diri karena ingin menemui Bagas.
"Aku adalah anak gembala, selalu riang serta gembira, karena
aku rajin bekerja tak pernah malas ataupun lengah, tra... lala...
lala... lala..."
"Inilah kisah anak gembala yang kutahu di desa. Mungkinkah
ingin merasakan hidup di Pegayaman yang ser-ba megah...," I
Ketut Bagus ikut menyambung nyanyian tersebut.
"Eh, kalian," kata Bagas memberhentikan permainan
sulingnya, "Ada apa?"