Page 71 - Ketut Bagus
P. 71

61

                  I Ketut Bagus dan Bagas segera bergegas untuk berangkat ke
            Pulau Jawa.

                  "Tidak minta izin dulu kepada orang tuamu, Bagus?"

            tanya Bagas.
                  "Orang tuaku sudah tahu aku akan mencari saudaraku," jawab
            I Ketut Bagus singkat sambil menghitung uang di dalam dompetnya

            untuk ongkos ke Pulau Jawa.
                  Dengan  kapal  laut  mereka  berlayar  menuju  Pulau  Jawa.

            Sehari kemudian mereka tiba di Ketapang dan kapal pun berlabuh.
            Mereka  tidak  membuang  waktu  dan  segera  menuju  desa  Kediri.
            Namun, alangkah terkejutnya mereka setelah sampai di desa Kediri

            tersebut.
                  "Desa ini telah berubah menjadi kota. D enah yang diberikan

            Pak  Tapol  sudah  berubah  sama  sekali,  12  tahun  telah  berubah
            desa ini menjadi kota," I Ketut Bagus ke-heranan menyaksikan kota
            Kediri dan penduduknya.

                  "Coba kita tanya saja kepada penduduk sini di mana tempat
            tinggal  Nenek  dan  Kakek  Manik,"  kata  Bagas  yang  merasa  lelah
            berjalan mengetilingi kota Kediri.

                  "Baiklah,"  jawab  I  Ketut  Bagus  yang  juga  merasa  lelah.
            Setelah bertanya ke sana-kemari, seharian mengelilingi kota Kediri
            akhirnya ada yang tahu juga tentang nenek dan kakek Manik, yang

            dulu pernah menjadi tetangganya.
                  "Kakek  Manik  sudah  meninggal  dan  Nenek  Manik  pindah

            bersama anaknya yang berumur 2 tahun. Konon kabarnya, anaknya
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76