Page 11 - Riau - Kisah Burung Udang dengan Ikan Toman
P. 11

menangkap ikan di sungai atau danau tersebut berlaku

            sekitar lima atau enam bulan karena selama rentang
            waktu itu, ikan-ikan di sungai atau danau itu diyakini

            sudah besar dan siap untuk dipanen. Pada saat panen,
            masyarakat akan berbondong-bondong menuju sungai

            atau  danau  tersebut.  Biasanya,  tradisi  panen  ikan
            ini akan didahului dengan pembacaan doa.  Maawuo

            biasanya dilakukan oleh masyarakat kampung tersebut
            pada saat memasuki musim kemarau.

                 Di Sungai Silam itu terdapat sebuah lubuk. Di lubuk
            ini tinggallah seekor ikan toman besar. Ikan toman

            tersebut sangat ditakuti oleh ikan-ikan dari jenis lain
            karena suka memakan ikan dari jenis lain yang berada

            di  sekitarnya.  Ikan  toman  mempunyai  bentuk  tubuh
            bulat dan panjang seperti torpedo, dengan kepala dan

            mulut yang besar. Ikan ini juga mempunyai sederet
            gigi yang tajam seperti pisau dan rahang yang kuat.

            Ikan  toman  bernapas  menggunakan  insang  dan  juga
            menggunakan paru-paru. Oleh karena itu, ikan ini

            bisa bertahan pada air yang mengandung sedikit
            oksigen. Salah satu perilaku unik dari ikan ini adalah

            kemampuannya bernapas di udara secara langsung,
            yaitu dengan cara naik ke permukaan untuk menghirup


                                          3
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16