Page 30 - Riau - Kisah Burung Udang dengan Ikan Toman
P. 30

Rumah  nenek  yang  menyendiri,  jauh  dari

            tetangganya,  mudah  dilihat  oleh  burung  udang  dari
            atas. Burung udang kemudian terbang berputar-putar

            di atas rumah nenek itu sambil menyelidiki apakah si
            nenek itu memelihara ayam yang sedang bertelur.

                 “Hah, ternyata si nenek memelihara ayam!” teriak
            burung udang.

                   “Tetapi,  apakah  ayamnya  sedang  bertelur?”
            burung udang berguman.

                 Untuk  menghilangkan  rasa  penasaran,  burung
            udang kemudian menukik sambil mengawasi kandang

            ayam itu. Dengan hati-hati, burung itu kemudian
            masuk kandang ayam. Alangkah senangnya si burung

            udang  karena  di  sangkak  (tempat  bertelur  ayam
            yang dibuat dari anyaman bambu, berbentuk kerucut

            terbalik)  terlihat  beberapa  butir  telur  ayam.  Setelah
            memastikan bahwa di sangkak itu  ada telur  ayam,

            burung udang kemudian terbang ke rumah ikan toman.
                 Dengan riang gembira, burung udang melaporkan

            hal yang dilihatnya itu kepada ikan toman.
                 “Sahabatku ikan toman, aku telah menemukan

            sangkak    berisi  beberapa  butir  telur  ayam.  Ayam  itu
            dimiliki oleh seorang nenek yang rumahnya tidak jauh


                                          22
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35