Page 33 - Riau - Kisah Burung Udang dengan Ikan Toman
P. 33

Ketika  kembali  ke  sungai  untuk  mengambil  air,

            orang tua ini tidak mengetahui bahwa dalam periannya
            bersembunyi seekor ikan toman yang membawa telur

            ayamnya. Seperti biasanya, setelah sampai di tepi
            sungai,  si  nenek  segera  mengisi  periannya  dengan

            air.  Nah,  pada  saat  si  nenek  mencedokkan  air  dari
            sungai inilah, ikan toman itu segera bergegas keluar

            dan berenang  ke lubuknya. “Akhirnya, aku bisa
            mendapatkan telur ayam,” gumam ikan toman dengan

            lega.
                 Ikan toman kemudian mengeluarkan telur ayam

            yang  sejak  tadi  dikulumnya  dan  disimpannya  dalam
            lumpur. Karena kelelahan, ia pun beristirahat hingga

            akhirnya tertidur.
                 Menjelang petang, burung udang datang ke rumah

            ikan toman dengan perasaan harap-harap cemas.
            Burung udang kemudian memanggil ikan toman.

                 “Hai, toman, di mana kau sobat?”
                 Namun, suasana sepi, tidak ada jawaban. Burung

            udang kemudian mengulangi panggilannya dengan
            suara lantang.

                 “Hai sahabatku toman, adakah engkau di rumah?”
                 Mendengar suara burung udang yang nyaring itu


                                         25
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38