Page 34 - Riau - Kisah Burung Udang dengan Ikan Toman
P. 34

tersentaklah ikan toman dari tidurnya dan secepatnya

            ikan itu menyahut panggilan sahabatnya itu.
                 “Oh, burung udang, maaf aku tertidur.”

                 “Hari ini aku sangat lelah karena kurang makan.
            Semenjak air sungai banjir, aku kesulitan mendapatkan

            ikan,” kata ikan toman. “Lagi pula, aku juga baru saja
            pulang dari mengambil telur ayam,” lanjut ikan toman.

                 “Hah,  engkau berhasil mendapatkan telur itu?”
            teriak burung udang dengan riangnya.

                 “Syukurlah, kalau begitu ada harapan untuk
            kesembuhan  burung  udang  betina.  Terima  kasih,

            sahabatku,”  kata burung udang jantan.
                 “Tetapi, ngomong-ngomong, bagaimana sahabat

            mendapatkan  telur  itu?  Aku  sungguh  kagum  atas
            kepintaran dan kecerdikanmu, wahai sahabatku.”

                 Ikan  toman  kemudian  bercerita  kepada  ikan
            toman, dari awal sampai akhirnya ia bisa mendapatkan

            telur ayam itu.
                 “Lalu,  di  mana telur ayam  itu  sekarang?” tanya

            burung udang jantan dengan tidak sabar.
                 “Tenang  sahabatku,  telur  itu  aku  simpan  dalam

            lumpur,” jawab ikan toman.




                                          26
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39