Page 42 - Riau - Kisah Burung Udang dengan Ikan Toman
P. 42

6. Maawuo Membawa

                                   Bencana






                 Beberapa  hari  belakangan  ini,  udara  di  sekitar

            Sungai Silam sangat panas. Matahari bersinar demikian
            teriknya. Akibatnya, air Sungai Silam menyusut. Sungai

            menjadi dangkal, semua makhluk yang hidup di sungai
            itu menjadi cemas.

                 Biasanya  keadaan  seperti  itu  dimanfaatkan  oleh
            orang-orang kampung untuk mencari ikan di sungai itu.

            Benar juga, menjelang sore hari, berbondong-bondong
            orang datang ke Sungai Silam. Besar-kecil, tua-muda,

            lelaki-perempuan menyemut, mereka menyerbu masuk
            sungai  lengkap  dengan  alat-alat  penangkap  ikan,

            seperti tangguk, ciduk, jala, pukat, jaring, lukah, dan
            belat.  Mereka  mondar-mandir,  simpang-siur,  riuh-

            rendah, dan sorak-sorai menangkap ikan.
                 Kejadian  yang  menggemparkan  pada  sore  itu

            membuat panik burung udang dan ikan toman.
                 “Apa  yang  terjadi  di  luar  sana?”  ucap  burung


                                          34
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47