Page 45 - Riau - Kisah Burung Udang dengan Ikan Toman
P. 45

orang-orang kampung pulang membawa ikan perolehan

            masing-masing. Suasana di Sungai Silam kembali sepi,
            burung udang pun kembali ke sarangnya.

                 Tiba-tiba burung udang teringat nasib sahabatnya
            si  ikan  toman.  Tanpa  berpikir  panjang,  ia  terbang

            mencari  sahabatnya  itu.  Di  sepanjang  sungai,  ia
            memanggil-manggil ikan toman.

                 “Hai     sahabatku      ikan     toman,     bagaimana
            keadaanmu?”

                 Dengan suara terbata-bata, ikan toman menjawab
            panggilan burung udang itu.

                 “Ya, sahabatku, aku selamat dari malapetaka.
            Sebaiknya aku segera pulang dan beristirahat.”

                 Dengan gontai, ikan toman berenang ke arah hilir,
            ke  arah  rumahnya.  Melihat  sahabatnya  berenang  ke

            hilir, burung udang langsung berteriak.
                 “Hai, toman! Jangan ke hilir, air di sana beracun!”

            kata si burung udang mengingatkan sahabatnya itu.
                 “Berenanglah ke arah hulu dan bermalam di depan

            sarangku,” ajak burung udang yang merasa kasihan
            melihat keadaan sahabatnya itu.







                                         37
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50