Page 49 - Riau - Kisah Burung Udang dengan Ikan Toman
P. 49

toman.

                 “Sahabatku, minumlah air limau ini sebagai obat
            penawar racun,” saran burung udang kepada ikan

            toman.
                 “Baiklah, aku akan ikuti saranmu,” jawab ikan

            toman.
                 Setelah meminum air limau, keadaan ikan

            toman  berangsur-angsur  membaik.  Melihat  keadaan
            sahabatnya yang berangsur sehat, burung udang

            jantan kemudian minta izin  kepada  ikan toman  dan
            burung udang betina untuk mencari hati buaya.

                 “Sahabatku ikan toman, sekarang aku akan mencari
            hati buaya. Semoga aku bisa mendapatkannya,” ucap

            burung udang jantan.
                 Sebelum  berangkat,  ia  berpesan  kepada  burung

            udang betina agar menjaga ikan toman.
                 Setelah  beberapa  saat  terbang,  tibalah  burung

            udang  di  muara  Sungai  Silam.  Tiba-tiba  dilihatnya,
            seekor buaya besar sedang berjemur dekat pohon

            bakau di tepi sungai. Mulutnya menganga lebar. Konon
            buaya muara adalah buaya yang memiliki ukuran tubuh

            paling  besar  dan  panjang  jika  dibandingkan  dengan
            jenis-jenis  buaya lainnya di dunia. Panjang tubuhnya


                                         41
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54