Page 52 - Riau - Kisah Burung Udang dengan Ikan Toman
P. 52
buaya itu hingga sampailah di rongga dada buaya. Di
situlah ia melihat hati buaya. Dengan tidak membuang
waktu, burung udang cepat-cepat mematuk hati buaya
itu berkali-kali hingga tanggal sebagian. Akibat patukan
itu si buaya berteriak kesakitan, badannya dihempas-
hempaskan dengan kuatnya. Burung udang yang
berada di tubuh buaya itu pun mengalami guncangan
yang sangat dasyat hingga membuatnya lemas dan
hampir pingsan. Untung saja, burung udang masih bisa
bertahan. Tidak lama kemudian burung udang melihat
cahaya terang. Ternyata buaya itu sedang membuka
mulutnya. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh
burung udang, secepat kilat ia keluar dari mulut buaya
dengan menggondol sepotong hati buaya.
Untuk sesaat, burung udang tidak percaya
bahwa dirinya mampu mengambil hati buaya muara
yang sangat besar ukuran tubuhnya itu. Sebelum
meninggalkan buaya yang kesakitan itu, burung
udang sempat hinggap di ranting pohon bakau untuk
menenangkan diri. Setelah dirasa tenaganya pulih,
burung udang kemudian terbang menemui ikan toman.
Sepanjang perjalanan pulang, burung udang
berdoa dalam hatinya, “Semoga hati buaya ini bisa
44