Page 54 - Riau - Kisah Burung Udang dengan Ikan Toman
P. 54

mengobati penyakit yang diderita ikan toman.”

                 Lewat tengah hari, burung udang baru sampai di
            sarangnya. Di  situ telah menunggu ikan toman dan

            burung udang betina.  Dengan hati-hati, burung udang
            jantan  kemudian  melolohkan  hati  buaya  tersebut  ke

            mulut ikan toman. Pelan-pelan ikan toman menelan
            hati buaya itu.

                 Tidak lama setelah ikan toman menelan hati buaya,
            tampaklah  kemanjuran obat  ini. Ikan  toman sehat

            kembali. Ikan toman sangat bersyukur, lalu berkata,
            “Terima  kasih,  Sahabat.  Karena  engkaulah,  aku  bisa

            sehat kembali.”
                 Mendengar perkataan ikan toman, burung udang

            pun menjawab, “Aku hanyalah perantara dan obat
            hanyalah salah satu syarat. Yang menentukan sembuh

            tidaknya suatu penyakit adalah Tuhan.”
                 Sejak saat itu persahabatan kedua makhluk yang

            berlainan asal dan tempat hidupnya ini semakin erat.
            Keduanya telah merasakan manfaat dan kebaikan dari

            hubungan persahabatan mereka. Mereka terus hidup
            rukun dan damai hingga akhir hayatnya.







                                          46
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59