Page 15 - Cerita Asal Mula Desa Golo Nggelang
P. 15

gubuk  sederhana  yang  dibuat  oleh  Taju.  Gubuk  itu
            terbuat dari bambu, beratapkan jerami, dan beralaskan

            tanah. Rumah yang mereka tinggali terletak di pinggir
            hutan.  Tidak  ada  rumah  penduduk  di  sekitar  gubuk

            mereka, yang ada hanya hamparan kebun jagung dan
            ladang ubi sangat luas milik Taju sebagai peninggalan

            kakek Taju.
                 Pekerjaan suami istri ini setiap hari berkebun dan

            menjual kayu bakar yang dicarinya di sekitar hutan dan
            gunung. Uang yang diperoleh dari hasil penjualan kayu

            bakar  digunakan  untuk  memenuhi  kebutuhan  hidup
            mereka sehari-hari. Makanan yang dimakan pun hanya

            berupa  ubi  kayu  dan  umbi-umbian  lain  yang  meraka
            tanam di sekitar rumah dan di kebun mereka. Namun,

            semuanya itu tidak mengurangi kebahagiaan pasangan
            suami istri ini. Mereka tetap hidup penuh cinta, saling

            mengasihi, sederhana, rukun, dan damai.
                 Mereka telah lama menikah, tetapi belum dikaruniai

            seorang anak. Mereka sangat mendambakan kehadiran
            seorang  anak  di  tengah  kehidupan  mereka,  mewarnai

            hari-hari mereka sebagai orang tua, tetapi hal itu tidak
            pernah  terwujud.  Meskipun  demikian,  mereka  tidak

            berhenti  untuk  berusaha  dengan  mendatangi  tabib



                                          6
                                          6
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20