Page 19 - Cerita Asal Mula Desa Golo Nggelang
P. 19

anak  yang  dilahirkannya  nanti    benar-benar  seperti
            yang  dikatakan  dan  digambarkan  oleh  kakek tua  itu?

            Bagaimana  wajahnya?  Apakah  anak  itu  mirip  dengan
            dirinya  ataukah  ayahnya?  Apakah  anak  itu  cacat

            seperti yang dikatakan kakek tua itu? Bagaimana tubuh
            dan fisiknya? Apakah kehadiran anak itu dapat diterima

            oleh  suaminya? Apakah  suaminya  dapat  menyanyangi
            anak  itu  seperti  dirinya?  Apakah  anak  itu  dapat

            memberikan  kebahagiaan  bagi  dirinya  dan  suaminya?
            Begitu  banyak  pertanyaan  itu  merasuk  pikiran  dan

            hatinya Meler, sehingga begitu jelas tampak kecemasan
            dan kegelisahan wajahnya.

                 Tampaknya  kecemasan  hati,  kegelisaan,  dan
            perubahan sikap Meler dirasakan juga oleh suaminya,

            sejak  lama  Taju  memperhatikan  tingkah  laku  dan
            raut  wajah  istrinya  yang  seperti  orang  kebingungan.

            Taju  pun  menjadi  heran sekaligus penasaran  dengan
            perubahan  sikap istrinya,  tetapi  tidak  berani  untuk

            bertanya  tentang  apa  sebenarnya  yang  terjadi.  Taju
            pun  terus  memperhatikan  perubahan  pada  istrinya

            selama berminggu-minggu.
                 Sampai  pada  suatu  malam,  ketika  sedang  makan

            malam  bersama,  Taju  bertanya  kepada  istrinya,



                                         10
                                         10
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24