Page 20 - Cerita Asal Mula Desa Golo Nggelang
P. 20

“Adakah yang engkau sembunyikan dariku? tak inginkah
            engkau  menceritakan  kepadaku  apa  yang  engkau

            pikirkan, dan yang engkau rasakan? Sudah berminggu-
            minggu  aku  perhatikan  tingkah  lakumu,  tampaknya

            ada yang engkau sembunyikan. Tidak inginkah engkau
            berbagi kegelisahanmu padaku, ceritakanlah.”

                 Dengan  halus  dan  sopan  Meler  menjawab,
            “Tidak suamiku, aku baik-baik saja, tak ada yang aku

            rahasiakan dan jangan terlalu mengkhawatirkan aku.”
            Taju berkata lagi, “Tidaklah engkau ingat akan janji kita

            berdua  sebelum  pernikahan  bahwa  kita  berdua  akan
            selalu  berbagi  kebahagiaan  dan  kesedihan  bersama?

            Kita  berdua  berjanji  akan  selalu  bersama  melewati
            suka dan duka bersama, tidak ada yang disembunyikan,

            kita pun berjanji selalu terbuka satu sama lain, selalu
            bersama melewati kehidupan ini.”

                 Sambil     menggenggam         tangan     Taju    untuk
            meyakinkannya, Meler kembali berkata, “Aku baik-baik

            saja, suamiku. Aku baik-baik saja.” Meler meyakinkan
            suaminya.

                 Taju  pun  berkata,  “Jika  ada  yang  harus  engkau
            katakan, katakanlah, aku selalu ada di sini, aku selalu

            ada  untukmu,  aku  selalu  mendengarkanmu,  aku  akan




                                          11
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25