Page 33 - Cerita Asal Mula Desa Golo Nggelang
P. 33

atau Meler tidak berada di rumah. Taju mulai berbohong
            dengan  berbagai  alasan  dan  pergi  diam-diam  untuk

            berjudi  sabung  ayam.  Taju  mulai  tidak  mempedulikan
            keadaan  Meler  yang  susah  payah  membantunya

            mencari nafkah dengan mencari ubi  dan menjual kayu
            bakar di pasar.

                 Pada  suatu  sore  hari  menjelang  malam,  ketika
            kembali  dari  kebun  dengan  rasa  letih  yang  mendera,

            Meler  bertanya  pada  suaminya,  “Mengapa  engkau
            berbaring,  suamiku?  Apakah  masih  sakit,  suamiku?

            Apakah sakit itu masih engkau rasakan?”
                 Talu menjawab beralasan, “Aku masih sangat sakit,

            kepalaku  pusing.  Tangan  dan  pinggangku  sakit.  Aku
            terlalu  banyak  mengumpulkan  kayu  bakar,  sepertinya

            aku  butuh  istirahat  beberapa  hari  untuk  memulihkan
            tenagaku.”

                 Meler  kembali  bertanya,  “Apakah  esok engkau
            akan pergi mencari kayu bakar di hutan?”

                 “Tidak!” jawab Taju singkat.
                 “Baiklah. Aku akan membuatkan ramuan untukmu

            dan  akan  mengolesinya  pada  bagian  tubuhmu  yang
            sakit.  Aku juga  akan  menyiapkan  makan  malam  bagi

            kita. Lebih baik engkau beristirahat dan tidur di rumah



                                         24
                                         24
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38