Page 35 - Cerita Asal Mula Desa Golo Nggelang
P. 35

aneh.  Meler  dengan  seketika  melihat  di  sekelilingnya,
            tetapi tidak seorang pun yang tampak di sana bayangan

            seseorang  pun  tidak  ada.  Meler  mulai  ketakutan.  Dia
            berlari menjauh dari suara itu dan bersembunyi di balik

            pohon asam. Tiba-tiba dihadapan Meler muncul seorang
            kakek tua,  rambutnya  panjang  terurai  dan  beruban

            serta  memiliki  jenggot  yang  sangat  panjang.  Meler
            sangat  terkejut  melihat kakek tua  itu.  Kembali Meler

            menatap  kakek itu  dengan  wajah  penuh  tanda  tanya.
            Meler  menatap  Kakek  tua  dari  kepala  hingga  kaki.

            Dalam hatinya dia berkata, “Tidak mungkin, tidak!”
                 Kakek  ini  bertubuh  tinggi, bertelingga  lebar,

            berpakaian  putih,  berdestar  hitam  di kepalanya,  dan
            bertongkat berkepala ular dan bermata tiga yang aneh.”

            Dengan suara ketakutan Meler berteriak, “Tidak, tidak,
            tidak!”

                 Kakek itu berjalan mendekati Meler dan berkata,
            “Jangan takut, Meler. Jangan takut, anakku. Aku adalah

            kakek yang selalu hadir dalam mimpimu. Jangan takut.
            Mendekatlah!”

                 Mendengar pengakuan itu, Meler sangat ketakutan.
            Ia  segera  mengikat  kayu  yang  telah  dikumpulkannya

            kemudian langsung pulang ke rumah. Setiba di rumah,



                                         26
                                         26
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40