Page 39 - Cerita Asal Mula Desa Golo Nggelang
P. 39
membantu istrinya. Ia hanya berharap agar mimpi itu
tidak menjadi kenyataan.
Selanjutnya, keadaan dan situasi berjalan seperti
biasa. Taju pun kembali menjual kayu bakar di pasar.
Karena yang dikumpulkan banyak, hasil penjulan kayu
bakarnya pun banyak. Kayu bakar terjual habis dan Taju
mendapatkan uang yang banyak. Tanpa sepengetahuan
Meler, uang itu disisihkan sebagaian untuk keperluan
berjudi dan sebagian lagi diberikan kepada Meler untuk
kebutuhan mereka sehari-hari. Meler menerima uang
itu dengan rasa syukur kepada Dewata karena belum
pernah Taju memberikan uang sebanyak itu. Ia sangat
berterima kasih kepada suaminya yang telah mencari
nafkah dan bekerja keras. Dengan senyum lebar setelah
menerima uang itu Meler pun berkata, “Terima kasih,
suamiku. Terima kasih banyak. Aku akan ke pasar besok
untuk membeli kebutuhan kita, sekali lagi terima kasih
suamiku.” Dengan anggukan kepala Taju menerima
semua perkataan Meler, istrinya.
Keesokan harinya, karena uang yang diberikan Taju
banyak, Meler meminta izin ke pasar untuk berbelanja
keperluan mereka. Meler berpesan kepada suaminya
30
30