Page 40 - Cerita Asal Mula Desa Golo Nggelang
P. 40
untuk menjaga rumah selama dia pergi dan tidak perlu
ke hutan mencari kayu bakar.
Ketika kembali dari berbelanja, Meler mendapati
rumah mereka kosong. Ia berkeliling kebun memanggil-
manggil suaminya, “Suamiku, Taju, suamiku Taju, di
manakah engkau? Aku sudah kembali dari pasar. Di
mana engkau?” Tak ada jawaban. Dia tidak mendengar
suara apa pun. Meler mulai cemas dan memutuskan
untuk menunggu saja sambil menyiapkan makanan
bagi mereka berdua. Tak lama kemudian, dia melihat
Taju kembali. Senyum Meler merekah kembali dan
kecemasannya pun hilang.
“Ke mana saja engkau, Suamiku? Aku telah
mencarimu ke mana-mana. Aku memanggil-manggil
namamu. Mengapa engkau meninggalkan rumah?
Bukankah aku sudah berpesan bahwa engkau harus
menjaga rumah ini selama aku pergi?” tanya Meler
penuh kecurigaan.
“Maafkan aku, istriku. Aku bosan di rumah
sendirian. Jadi, aku memutuskan untuk pergi keluar
sebentar. Aku tidak pergi jauh. Tadi aku pergi ke
hutan untuk mencari kayu bakar.”Jawab Taju memberi
penjelasan kepada istrinya.
31