Page 43 - Cerita Asal Mula Desa Golo Nggelang
P. 43
Kehamilan Meler telah memasuki usia delapan
bulan. Meler tidak lagi pergi mencari ubi dan hasil
kebun. Dia hanya berdiam diri di rumah menunggu
kelahiran anaknya. Dia tidak tahu Talu pergi kemana.
Saat memikirkan dan menaruh curiga dengan tingkah
laku suaminya, Meler merasa perutnya sakit. Padahal,
Taju sedang tidak ada di rumah. Karena tidak tahan
merasakan perutnya yang, Meler menangis. saat itu
seorang kakek melewati rumah Meler dan tanpa sengaja
mendengar tangisan Meler. Kakek itu masuk ke dalam
rumah dan membantu Meler. Meler terkejut karena
kakek itu adalah kakek yang ada dalam mimpinya. Kakek
itu memperkenalkan diri bernama kakek Puss.
Kakek itu bertanya kepada Meler, “Mengapa
engkau menangis anakku? Apa yang kaurasakan?
Apakah perutmu sakit, Nak? Suaramu terdengar sampai
di luar.”
Dengan rasa takut, sambil menahan perutnya yang
sakit, Meler menjawab, “Tidak apa-apa, Kakek. Hanya
saja perut saya sakit, Kek.”
Kakek itu segera menuntun Meler menuju
tempat tidur yang berada di pojok gubuk itu. Kakek
membaringkan Meler kemudian bertanya, “Apakah
34
34