Page 47 - Cerita Asal Mula Desa Golo Nggelang
P. 47

barang-barang berharga dalam keadaan terbuka. Meler
            mendekat  dan  memeriksa semua  barang-barangnya.

            Semua  uang  yang  dikumpulkan  selama  ini  dari  hasil
            menjual  kayu  bakar  dan  sayur-sayuran  lenyap.  Meler

            merasa sedih dan menangis tersedu-sedu.
                 Setiba  Taju  di rumah,  Meler  langsung  bertanya,

            “Apakah  engkau  yang  mengambil  semua  uang  yang
            ada di dalam peti penyimpanan itu. Tadi sekembalinya

            aku  dari  kebun,  aku  melihat  peti  penyimpanan  dalam
            keadaan terbuka dan semua barang-barangku, uangku,

            hilang semua?”
                 Taju sambil menggelengkan kepala berkata, “Tidak,

            aku tidak mengambilnya. Aku dari tadi berada di hutan
            mencari kayu bakar dan tidak kembali ke rumah siang

            ini.”
                 Lalu  Meler  berkata,  “Tidak  mungkin,  pasti  ada

            yang  mengambilnya,  tidak  mungkin  uang  itu  hilang
            begitu  saja,  pasti  ada  seseorang  yang  mengambilnya;

            ada orang yang mencurinya suamiku.”
                 Dengan  suara  keras  dan  bernada  tinggi  Taju

            berkata, “Apa engkau menuduhku? Bukankah kunci peti
            itu engkau yang menyimpannya?”






                                         38
                                         38
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52