Page 49 - Cerita Asal Mula Desa Golo Nggelang
P. 49

sudah mengenal semua kampung dan hutan di sekitar
            tempat tinggal mereka.

                 Gelang tumbuh menjadi anak yang sangat malas,
            tidak suka membantu orang tuanya, dan suka mencuri.

            Gelang pun sudah mulai mengikuti kebiasaan buruk dan
            tabiat  yang  kurang  baik yang  dicontohkan  oleh  sang

            ayah, Taju.
                 Pada  suatu  hari  Gelang itu  disuruh  ibunya  untuk

            menjual sayur di Kampung Tono Nggalang dan Kampung
            Pelin. Gelang menolak suruhan ibunya. Namun, dengan

            kekerasan  dan  paksaan  yang  ditunjukan  ayahnya,
            akhirnya  Gelang  pun  pergi  menjual  sayur.  Dalam

            perjalan menuju kampung Tono Nggalang, Gelang mulai
            menyusun  siasat  untuk  membohongi  orang  tuanya,

            “Saya akan mengambil semua uang hasil penjualan dan
            mencuri sayur orang lain. Nanti saya berbohong bahwa

            sayur yang saya jual ini tidak laku.”
                 Menjelang sore, sayur jualan Gelang sudah terjual

            habis. Gelang memutuskan untuk beristirahat sejenak
            di bawah sebuah pohon yang sangat rindang. Namun,

            ketika  ingin  merebahkan  kepala  di  atas  sebuah  batu,
            perutnya mulai berbunyi tanda lapar. Sepotong ubi dan

            sebotol air yang dia bawa sebagai bekal sudah habis.



                                         40
                                         40
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54