Page 55 - Cerita Asal Mula Desa Golo Nggelang
P. 55

untuk  membeli  minuman.  Ketika  sedang  rehat  itu,
            Gelang memanggil Taju, “Ayah!”

                 Teriakan  itu  membuat  semua  orang  yang  ada  di
            kedai itu terkejut dan heran. Taju pun terkejut melihat

            reaksi orang-orang dan dengan bergeges meninggalkan
            kedai  itu.  Namun,  teriakan  Taju  yang  memanggilnya

            makin  keras.  Taju  terus  berlari  meninggalkan  kedai
            diikuti oleh Gelang. “Ayah, tunggu.”

                 Orang-orang  yang  berada  di dalam  kedai  pun
            akhirnya keluar dan mengikuti Taju dan Gelang. Karena

            sudah  mengetahui  bahwa  Gelanglah  yang  selama  ini
            mencuri  harta  mereka,  warga  desa  mulai  berteriak,

            “Pencuri, Pencuri!”
                 Mereka mulai  melempari Taju  dan Gelang dengan

            batu  dan  mengusirnya  sambil  berkata-kata,  “Pergi,
            kalian  tidak  boleh  datang  ke kampung  ini  lagi.  Kalian

            tidak  boleh  menjual  kayu  bakar  dan  sayur-sayuran
            kepada kami. Selama ini ternyata anak kamu ini adalah

            seorang pencuri. Kalian juga jangan menjual kayu di sini
            lagi.”

                 Warga  desa  makin  marah.  Mereka  dengan
            penuh ancaman mendesak Taju untuk membuang dan

            mengutuk anaknya.



                                         46
                                         46
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60