Page 20 - Kalsel-Siti Akbari-Datu Diyang-Sigit-Cek Kity
P. 20

3. DIYANG YANG PENYAYANG



                 Sejak  bangun di pagi hari,  setelah  berbenah  diri,
            lalu  salat  Subuh,  banyak  hal  yang  dikerjakan  oleh

            Diyang.  Ia  menyiapkan  makan  pagi  dan  bekal  untuk
            anggota  keluarga,  membantu  persiapan  ibunya  yang
            akan membawa barang-barang ke Lok Baintan. Ia juga
            mempersiapkan bawaan suaminya yang akan pergi ke

            sawah hingga tengah hari.
                 Apabila ibu dan suaminya telah berangkat, Diyang
            melakukan  aktivitas  rutinnya  di  rumah,  menyiram
            tanaman  di pot-pot  yang tersusun  rapi.  Ia memberi

            pakan  bagi  ayam,  bebek,  dan  ikan  peliharaannya.
            Bahkan,  kucing-kucing  tak  bertuan  sering  mendapat
            makan di rumahnya. Semua itu dikerjakannya dengan
            senang  hati.  Semua  itu  membuatnya  bersemangat

            dalam melewati hari-harinya.
                 Peluh yang menetes tidak dihiraukannya. Diyang tampak
            menikmati aktivitasnya. Sesekali terlihat ia mengelus tanaman
            dan hewan peliharaannya. Dari raut wajahnya terlihat seperti

            mengajak berbicara kepada tanaman dan hewan-hewan
            itu. “Tumbuh, tumbuhlah tanaman-tanamanku,” bisiknya
            kepada tanaman. “Ayam-ayamku, bertumbuhlah menjadi
            besar. Berikanlah kami telur-telur yang besar dan sehat,”

            pesannya pada ayam-ayam peliharaannya.





                                          9
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25