Page 23 - Kalsel-Siti Akbari-Datu Diyang-Sigit-Cek Kity
P. 23

kampungnya. Sering kali ia pun mendapat kiriman tanda
            terima kasih berupa bahan makanan dari warga kampungnya
            walaupun sebenarnya ia tidak mengharapkan itu. Baginya
            menolong orang lain adalah sebuah kebahagiaan tersendiri.

                 Diyang seorang wanita yang penyayang. Ia sayang pada
            semua makhluk ciptaan Allah. Baginya kebahagiaan adalah
            dengan membawa kebahagiaan bagi orang lain, utamanya
            orang-orang yang berada dekat dengannya. Oleh karena

            itulah, rupanya kasih sayang kepadanya berlimpah seiring
            kasih sayang yang ditebarkannya pada orang lain.
                 Kasih  sayang  Diyang  kepada  ibunya  menjadikannya
            anak  yang  berbakti  kepada  orang  tua.  Bagi  Diyang,

            kebahagiaan orang tuanya adalah kebahagiaannya juga.
            Kesedihan  orang  tuanya  adalah  kesedihannya.  Oleh
            karena itu, tak pernah sekali pun Diyang berbantahan
            dengan ibunya. Apalagi, semenjak ayah Diyang meninggal,

            Diyang  semakin  merasakan  bahwa  ibunya  adalah  orang
            tua tunggal yang harus selalu dikasihinya. Ia tak akan rela
            apabila ada air mata kesedihan jatuh dari pipi ibunya.



                                         ***















                                          12
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28