Page 26 - Kalsel-Siti Akbari-Datu Diyang-Sigit-Cek Kity
P. 26

Yang di dalam segera menyahut “Wa alaikum salam
            ...  masuk saja,  Diyang,” suara  seorang  perempuan
            menyahut.
                 Di  tengah  rumah  terlihat  anak  usia  dua  tahunan

            diasuh ibunya. Terlihat mukanya sembab oleh tangis.
                 Diyang  segera  memegang  badan  anak  tersebut.
            Dipegangnya  perutnya,  terasa  panas  dan  terlihat
            kembung.

                 “Tadi malam ia muntah-muntah saja. Beberapa kali
            juga ada buang air besar,” ujar ibu si anak tersebut.
                 Mendengar       itu,   Diyang      minta     diambilkan
            kelengkapan  untuk  membuat  ramuan.  Dihaluskannya

            bawang  putih  dan  kencur.  Dicampurkannya  dengan
            sedikit minyak goreng.
                 Ramuan  lalu  ditutupkan  di  pusar  si  anak  yang
            sakit.  Lalu,  Diyang  mengelus  badan  anak  tersebut

            sambil membalurkan campuran bawang merah, minyak
            goreng, dan sedikit minyak tanah. Si anak yang berada
            di  pangkuan  ibunya  terlihat  lebih  tenang.  Tak berapa
            lama anak itu tertidur di pangkuan ibunya.

                 “Nanti, kalau sudah bangun, tutupkan lagi ramuan
            ini  di  pusarnya,”  ucap  Diyang  sambil  menyerahkan
            ulekan  bawang  putih  dan  kencur.  “Tolong  perhatikan
            pula makanan dan minuman anak Ibu untuk beberapa

            hari ke depan. Untuk sementara, Ibu harus ekstra hati-
            hati.  Oh  iya,  biasakan  untuk  menyediakan  air  yang




                                          15
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31